Doaku Untukmu Senja

Mulut mungilnya tiba-tiba saja berceloteh. "Bunda, tadi tante nangis dimarahin sama om." Aku kernyitkan dahiku, hatiku bergumam "dari mana dia tau." Aku pun bertanya "Kenapa, ade tau dari mana?" Sambil terus menjilati es krim favoritnya dia bercerita dengan polos "Om nya cape kali bun, jadi tantenya dimarahin, tapi tadi tantenya di geret-geret tangannya sama om." DEG...! Seketika itu pula aku terdiam jantungku terasa berhenti, bagaimana bisa peristiwa macam itu terjadi di depan anakku. Tuhan, ternyata dia belum berubah. Setelah apa yang pernah dia lakukan pada sahabatku, kini ia ulang kembali pada yang lain. .......... Masih aku ingat cerita sahabatku itu, sebelum benar-benar berpisah dari laki-laki yang katanya sayang padanya, ia pernah berpesan "Aku mohon padamu, cukup ada satu aku, jangan ada aku yang lain, perlakukanlah siapapun nanti yang kan menjadi istrimu kelak dengan baik,aku harap kamu mengerti." Dan masih ku ingat bet...