Ini Tentangku (Tentang Daun Yang Rapuh)

Ku hentikan langkahku di titik ini, kan kulanjutkan nanti saat kutemukan kembali mentari yang buatku tesenyum, saat kutemukan lagi hujan yang menyejukkan dan saat dapat kulihat lagi pelangi yang mengindahkan.

Ku ingat lagu yang selalu ku senandungkan saat meninabobokan anakku

"Satu-satu, daun-daun berguguran tinggalkan tangkainya
Satu-satu burung kecil berterbangan tinggalkan sarangnya
Jauh...jauh... tinggi... ke langit yang biru."

Tak jauh berbeda dengan lyric dalam lagu yang entah aku lupa judulnya apa dan penciptanya siapa. Ketika sebuah keluarga yang semula utuh bersama seiring berjalannya waktu kan menjadi tak utuh. Satu persatu pergi, entah karena menikah, entah karena bekerja di tempat yang nun jauh di sana, entah karena meninggal atau bahkan pergi karena konflik didalamnya.

Aku tau rasanya menjadi tangkai, saat tak mampu lagi menggenggam tangan orang yang aku sayangi untuk tak pergi meninggalkanku.
Aku tau rasanya menjadi sarang, saat tak mampu lagi membuat nyaman orang yang dulu ada di sampingku

Aku tau rasanya menjadi daun, saat aku tak sanggup lagi untuk bertahan.
Aku tau rasanya menjadi burung, saat aku lebih memilih untuk pergi dan merasakan kebebasan.

Aku tau...
 Dan kini aku memilih untuk menjadi ke empatnya, aku melepaskan, aku pergi dan aku sendiri. 

Mereka yang tak pernah tau rasanya menjadi aku mungkin akan mencibirku, mereka yang tak pernah merasakan menjadi aku mungkin akan mengejekku, mengatakan A hingga Z.
Jika salah satu dari mereka mengatakan "aku mengerti" adalah sebenarnya ia pura-pura mengerti. Tak ada yang pernah bisa benar-benar mengerti tentang satu dan yang lainnya, kecuali Dia adalah Tuhan.

Sayup-sayup terdengar lagu yang semula membuatku buta dan tuli sejenak, hingga akhirnya aku menikmatinya hingga hari ini.

"Mungkin mereka bulan tapi ingat kau matahari cahaya mereka darimu
Bernyanyi...Menari... Lakukan yang kau suka
Hidupmu bukan hidupnya... "
(Tulus,Lagu untuk Matahari)

Ya ini hidupku bukan hidupmu,bukan  hidup mereka dan bukan hidup kalian.
Jika kalian katakan Aku Egois, lalu bagaimana dengan diri kalian sendiri?
Bercerminlah...




-Giey-
11/11/2014 (19:59)

Comments

Popular posts from this blog

Hhhh...

Romansa Putih Abu-Abu ( 1 )

Tarian Jemariku